REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Arus Baru Indonesia (ARBI) Lukmanul Hakim berharap insiden kekerasan yang terjadi pada 21-22 Mei tak terulang. Selain itu, peristiwa tersebut bisa menjadi momen penyadaran kepada seluruh pihak untuk tetap menahan diri.
Lukman juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tak terpancing provokasi, baik yang disebarkan melalui lisan atau informasi-informasi yang beredar di media sosial.
“Semoga peristiwa kemarin menjadi pelajaran bagi kita semua, agar ke depan kita selalu mengedepankan hubungan persaudaran antara sesama manusia,” imbau Lukman melalui siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Kamis (23/5).
Di sisi lain, Lukman menambahkan, ARBI mengapresiasi kinerja Kepolisian dan TNI yang mampu mengamankan sejumlah provokator. Termasuk, membendung kerusuhan tak meluas.
“Sekarang, sudah saatnya kita melepas rivalitas politik. Mari kita sama-sama menjaga persaudaran, keamanan, dan terus menjadikan Indonesia sebagai negara yang damai dan bersahaja,” kata Lukman mengingatkan
Lukman juga menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadal munculnya korban dari peristiwa tersebut.
“ARBI turut prihatin dengan aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan dan membuat sedikitnya delapan orang meninggal,” tutur Lukman.