REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta hanya melayani Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun ASEAN pada Kamis (23/5). Hal ini mengingat aksi demonstrasi di depan Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat masih berlangsung sampai Kami tengah malam.
"MRT Jakarta akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun ASEAN dan sebaliknya, hanya melewati tujuh stasiun layang MRT Jakarta," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin dalam siaran persnya.
Stasiun MRT bawah tanah diantaranya Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sementara stasiun layang yang dilayani yaitu Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.
Ia menjelaskan, jadwal keberangkatan dan waktu tunggu di stasiun layang MRT Jakarta beroperasi secara normal. Sedangkan layanan Stasiun MRT bawah tanah ditutup mulai saat ini hingga perkembangan selanjutnya.
PT MRT Jakarta mengimbau pengguna yang akan melakukan perjalanan dari stasiun ASEAN ke arah Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin untuk menggunakan moda lainnya. Penutupan stasiun demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
"Pengguna yang akan melakukan perjalanan dari stasiun ASEAN ke arah Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin diimbau untuk menggunakan moda lainnya," kata Kamal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika