REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sebelumnya, Anies direncanakan akan memantau Bawaslu RI, tetapi setelah berkoordinasi situasi tak memungkinkan sehingga Anies tak bergerak.
Sementara itu, berdasarkan pantauan dari para wali kota di wilayah Ibu Kota. Secara umum, masing-masing wilayah dalam kondisi tenang dan damai.
"Kami memantau dari para wali kota, semua stand by memonitor wilayah masing-masing. Secara umum semua wilayah tenang damai," ujar Anies di depan Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) malam.
Namun, ia mengakui hingga pukul 22.30 WIB kerusuhan masih saja terjadi di sekitar wilayah Sarinah tepatnya depan kantor Bawaslu RI. Selain itu, kerusuhan juga masih terjadi di Petamburan, Slipi.
"Memang disini kita perhatikan ada benturan karena itu kita monitor dari dekat," kata Anies.
Anies mengimbau masyarakat tetap tenang beraktivitas seperti biasa dan menghindari titik kericuhan. "Kita percaya kepada kepolisian bisa mengendalikan kondisi dan Alhamdulillah sekarang sudah terkendali kondisinya," ujar Anies.
Sebelumnya, Anies langsung membuat kaget beberapa massa yang sudah membubarkan diri dari kerusuhan. Mereka langsung mengerubungi Anies untuk berswafoto.
Anies juga sempat meninjau kondisi di Jalan Sabang, Kebon Sirih, Jakarta Pusat dan sempat menyapa para demonstran dari kaca mobilnya. Dalam tinjauannya malam ini, Anies didampingi Sekretaris Daerah Saefullah dan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara. Sebelum berbicara kepada wartawan, Anies terlihat berkomunikasi dengan anggota TNI. Tak lama, Anies dan rombongan Pemprov DKI meninggalkan lokasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
