REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar kuliah umum dan workshop mengenai dunia industri pembiayaan di era disrupsi. Acara itu mengundang nara sumber Chandra Abie Suman, kepala Divisi HR & GA PT Aeon Credit Service.
Kuliah umum dan workshop pengenalan perusahaan dan produk jasa pembiayaan serta prospek karir dalam insutri pembiayaan di era disrupsi ini diikuti oleh 71 mahasiswa. Kegiatan itu diselenggarakan di UBSI Kampus Jatiwaringin, Jalan Jatiwaringin Raya nomor 18, Pondok Gede, Jatiwaringin, Jakarta Timur, Kamis (16/5)
Chandra Abie Suman menjelaskan tentang apa yang dimaksud produk jasa pembiayaan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta prospek karirnya. “Prospek karir di dunia industri khususnya, pembiayaan masih sangat terbuka luas. Hal itu karena makin berkembangnya industri pembiayaan,” seperti dikutip dalam rilis UBSI yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/5).
Para peserta kuliah umum dan workshop industri pembiayaan FEB UBSI, berfoto bersama dengan nara sumber.
Ia menambahkan, agar lulusan diploma tiga program studi Akuntansi FEB UBSI dapat diterima bekerja di industri pembiayaan ataupun industri lainnya maka para mahasiswa harus memahami teknik melamar kerja dan interview kerja.
Dalam kesempatan seminar ini, Chandra juga memvisualisasikan proses interview kerja dengan memanggil dua orang peserta workshop untuk mempraktikkan proses interview.
H Syamsul Bahri, kepala Program Studi Akuntansi UBSI menjelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan mahasiswa, khususnya dalam menghadapi dunia kerja di era disrupsi.
“Semoga dengan kegiatan kuliah umum dan workshop ini, mahasiswa FEB UBSI semakin siap menghadapi dunia kerja khususnya di industri pembiayaan di era disrupsi,”tutur H Syamsul Bahri.