REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta operator seluler untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas telekomunikasi saat musim mudik dan hari Raya Idul Fitri. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ahmad M. Ramli, memperkirakan peningkatan lalu lintas komunikasi naik 50 hingga 60 persen saat musim mudik Lebaran nanti.
"Agar operator dapat mengantisipasi lonjakan trafik tersebut dan menjaga QoS (quality of service)"," katanya melalui pesan singkat, Rabu (22/5).
Untuk mempersiapkan jaringan pada musim libur Lebaran nanti, Direktorat Pengendalian DJPPI Kominfo melakukan uji coba di lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik komunikasi. Di antaranya seperti bandara, pelabuhan, dan jalan tol.
Sementara untuk wilayah-wilayah yang berpotensi memiliki kualitas layanan kurang baik, Kominfo meminta operator seluler menyediakan BTS mobile dan BTS Combatt. Operator seluler pun sudah mengantisipasi kenaikan trafik saat musim Lebaran mendatang.
Smartfren mengumumkan mereka akan menambah kapasitas jaringan sebanyak 30 persen di titik-titik jalur mudik. Smartfren juga akan mengerahkan BTS Mobile mereka untuk menjaga kualitas jaringan selama libur Lebaran. Telkomsel juga mengoptimalkan jaringan di jalan tol yang akan menjadi jalur utama mudik Lebaran.