Rabu 22 May 2019 01:43 WIB

SBY Minta Aksi Protes Dijamin Negara

SBY menyatakan ruang menyampaikan pendapat bagi rakyat harus dijamin dan dijaga.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolanda
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Ist
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa Aksi 22 Mei 2019 telah mulai berdatangan di jalan MH Thamrin depan sejak Selasa (21/5). Menanggapi berkumpulnya massa dalam rangka menanggapi hasil Pemilu 2019, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, negara harus menjamin atas protes yang dilakukan.

SBY mengatakan, setelah pengumuman perolehan suara untuk presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, kondisi keamanan Indonesia masih terjaga. Meski, sebelumnya sempat beredar isu terjadinya aksi-aksi massa yang cukup mengkhawatirkan saat  Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasilnya.

"Kita juga bersyukur dan lega. Karena isu akan terjadinya aksi-aksi kerusuhan massa pada saat KPU mengumumkan perolehan suara ini utamanya hasil Pilpres 2019, Alhamdulillah tidak terjadi. Paling tidak pada hari ini," ujar SBY dalam sebuah video yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/5).

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Demokrat ini pun berharap situasi aman, damai, dan tertib akan terus terjaga untuk hari-hari berikutnya. Meski begitu, SBY menyatakan, ruang menyampaikan pendapat bagi rakyat harus dijamin dan dijaga.

"Kuncinya adalah protes apapun dapat dilakukan secara bertanggung jawab, tertib dan damai," kata SBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement