Selasa 21 May 2019 13:13 WIB

Merapi Muntahkan 18 Lava Pijar dan Satu Awan Panas Kemarin

Secara kuantitas ada peningkatan muntahan Merapi di Mei dibanding April 2019.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Indira Rezkisari
Gunung Merapi. Aktivitas Gunung Merapi terlihat dari kawasan Deles Indah, Sidorejo, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (11/3/2019).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Gunung Merapi. Aktivitas Gunung Merapi terlihat dari kawasan Deles Indah, Sidorejo, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (11/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Aktivitas guguran Gunung Merapi terbilang cukup tinggi kemarin. Sepanjang Senin (20/5) tercatat 18 guguran lava pijar dan satu guguran awan panas dimuntahkan.

Tinggi aktivitas guguran sebenarnya sudah terlihat pada Ahad (19/5) malam. Jelang pergantian hari, terjadi setidaknya tiga guguran lava pijar dengan jarak waktu cukup dekat. Yiatu mulai pukul 21.23, 23.02 dan 23.44 WIB.

Baca Juga

Selang 32 menit, guguran lava pijar terjadi lagi pada 00.16, berlanjut pada 00.42, 01.22, 01.58, 02.19, 04.04, 04.11 dan 04.13 mendekati Subuh.

Pada periode pukul 12.00-18.00, guguran lava pijar kembali terjadi bahkan lebih banyak. Balai Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Yulianto melaporkan, tidak kurang 9 guguran dimuntahkan.

Jarak luncur berkisar 450-900 meter ke arah hulu Kali Gendol. Tapi, pada periode pengamatan yang sama, Gunung Merapi turut memuntahkan guguran awan panas.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 65 meter dan durasi 118 detik, jarak luncur terpancau CCTV sejauh 1.100 meter ke arah hulu Kali Gendol," kata Yulianto, Senin (20/5).

Guguran awan panas itu menjadi kali ketiga yang dimuntahkan selama Mei 2019. Sebelumnya, terjadi pula pada 14 Mei dengan jarak luncur 1.200 meter dan 17 Mei dengan jarak luncur 850 meter.

Sedangkan, untuk lava pijar, itu menjadi guguran harian terbanyak yang terjadi selama Maret, April dan Mei 2019. Sebelum itu, guguran harian terbanyak terjadi pada 7 dan 16 Mei 2019 sebanyak 10 guguran.

Guguran lava pijar terjauh terjadi pada 20 Mei 2019 dengan jarak luncur 1.500 meter. Sebelum itu, guguran terjauh tercatat pada 8 dan 13 Mei 2019 dengan jarak luncur 1.400 meter.

Total, ada 97 guguran lava pijar dikeluarkan Gunung Merapi sepanjang 1-20 Mei 2019. Secara kuantitas, ada peningkatan jika dibandingkan periode yang sama pada April 2019.

Sebab, sepanjang 1-20 April 2019, terjadi sekitar 76 guguran lava pijar dimuntahkan Gunung Merapi. Angka yang hampir setara dicatatkan satu pekan terakhir Maret (25-31) 2019 74 guguran lava pijar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement