Senin 20 May 2019 16:13 WIB

Merapi Muntahkan 11 Lava Pijar Sebelum Subuh

Gunung Merapi turut mengeluarkan aktivitas kegempaan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Indira Rezkisari
Aktivitas Gunung Merapi.
Foto: Antara.
Aktivitas Gunung Merapi.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Aktivitas guguran Gunung Merapi memang masih sangat tinggi. Selama periode Ahad (19/5) malam sampai Senin (20/5) dini hari sudah 11 guguran lava pijar dimuntahkan.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Sunarta melaporkan, guguran terjadi pada pukul 21.23, 23.02, 23.44, 00.16, 00.42, 01.22, 01.58, 02.19, 04.04, 04.11 dan 04.13 WIB. "Guguran lava tiga kali dengan jarak luncur 350-950 meter, delapan kali dengan jarak luncur 450-1.500 meter," kata Sunarta, Senin (20/5) pagi.

Baca Juga

Selain itu, Gunung Merapi turut mengeluarkan aktivitas kegempaan. Mulai 20 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 milimeter, dan durasi 25-131 detik.

Lalu, satu kali hembusan dengan amplitudo 10 milimeter berdurasi 44 detik. Kemudian, tiga kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo dua milimeter berdurasi 10-20 detik.

Kemudian, terdapat pula dua kali gempa fase banyak atau hybrid. Gempa terjadi dengan amplitudo 3-13 milimeter dengan durasi 9,3-22,4 detik.

Secara meteorologi, cuaca cerah, berawan dan mendung dengan angin bertiup lemah ke timur laut dan barat. Suhu 14,5-18,9 derajat celcius dan kelembaban 69-97 persen dan tekanan 568-709 milimetermerkuri.

"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah," ujar Sunarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement