Sabtu 18 May 2019 18:16 WIB

Jubir BPN Kritik AHY Bertemu Kepala Daerah Pendukung Jokowi

BPN sudah seringkali mengajak AHY untuk rapat.

Rep: Nawir Arsyad/ Red: Muhammad Hafil
(dari kiri ke kanan) Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Bogor Bima Arya, Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Gubernur NTB Zulkiflimansyah dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada wartawan usai Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
(dari kiri ke kanan) Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Bogor Bima Arya, Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Gubernur NTB Zulkiflimansyah dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada wartawan usai Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyayangkan sikap Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengikuti pertemuan kepala daerah di Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, kepala daerah yang hadir dalam acara tersebut merupakan orang-orang yang mendukung Joko Widodo.

"Bagi saya kepala daerah ini adalah kepala daerah pendukung Pak Jokowi, bukan kepala daerah yang netral," ujar Andre saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5).

Baca Juga

Andre mengatakan, BPN sudah seringkali mengajak AHY untuk mengikuti rapat pascapemilihan presiden (Pilpres) 2019. Namun, AHY justru mengkritik kubu 02 tidak konstitusional.

"Anda (AHY) sibuk berkumpul dengan kepala daerah, makanya komentar anda BPN seakan enggak konstitusional," ujar Andre.

Meski begitu, Andre mengatakan hal ini merupakan pendapat pribadinya. Karena hingga kini, BPN belum mengambil sikap terkait manuver anak dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Sebelumnya, Ketua Komando Tugas Utama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri silaturahim Bogor untuk Indonesia di Museum Kepresidenan Balai Kirti pada Rabu, (15/5). Dalam pertemuan yang dihadiri Yenny Wahid dan sejumlah kepala daerah itu, AHY menangkap adanya kegelisahan di masyarakat usai Pemilu 2019.

Ia berharap seiring berakhirnya Pemilu maka berakhir sudah perbedaan pilihan di masyarakat. Namun ternyata, harapannya urung terjadi lantaran perbedaan di masyarakat justru makin meruncing.

"Sampai sekarang bahkan tidak tahu apa kemudian perselisihan paham karena beda capres akan berlarut sampai kapan? Ini enggak perlu dalam kehidupan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement