REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyampaikan salam perpisahan dalam acara kajian ramadhan dan konsolidasi pencegahan korupsi dengan sejumlah pimpinan lembaga negara dan institusi penegak hukum yang digelar di Gedung KPK Jakarta, Jumat (17/5).
"Ini tahun terakhir bulan ramadahan saya di KPK. Saya ucapkan terima kasih kerja samanya tak lupa permohonan maaf, mungkin saya tidak ketemu bapak ibu di KPK, enggak tahu ketemu di mana," tutur Agus.
Agus berharap, agar anggota komisioner di eranya yakni Alexander Marwata, Laode M Syarif, Basaria Panjaitan dan Saut Situmorang masih bisa meneruskan karier di KPK. "Tapi itu pilihan masing-masing, " ucapnya.
Di akhir pidatonya, Agus kembali meminta maaf empat komisioner dan segenap jajaran KPK bila dirasa selama memimpin ada terjadi kekhilafan.
"Saya ucapkan permohonan maaf selama kita bekerja sama dan koordinasi ada kekhilafan yang kami lakukan. Bukan maksud kami melakukan itu, mohon dimaafkan. Saya berharap kerja sama ini terur berlanjut, terutama kepada KPK membutuhkan bapak ibu untuk agar korupsi bisa diminimalkan dan bisa kita cegah di negara ini," kata Agus.
Diketahui, Presiden Jokowi telah menerbitkan Perpres mengenai panitia seleksi pimpinan KPK jilid V. Pansel tersebut terdiri dari 9 orang yang diketuai oleh Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang, Yenti Ganarsih.
Berikut susunan keanggotaan Pansel sebagaimana berikut:
Ketua merangkap anggota:
Dr. Yenti Ganarsih, S.H., M.H.
Wakil ketua merangkap anggota:
Prof. Dr. Indriyanto Senoadji, S.H., M.H.
Anggota:
1. Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo
2. Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto, S.H., M.Hum.
3. Prof. Dr. Hamdi Moeloek
4. Dr. Diani Sadia Wati, S.H., LL.M.
5. Dr. Mualimin Abdi, S.H., M.H.
6. Hendardi, S.H.
7. Al Araf, S.H., M.T.