REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta melakukan antisipasi terhadap penularan penyakit cacar monyet. Hal ini dilakukan dengan memasang alat deteksi thermo scan.
General Manager Bandara Internasional Adisutjipo Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, alat tersebut dapat mendeteksi suhu tubuh penumpang yang datang. Terutama bagi penumpang yang datang dari Singapura dan Malaysia.
"Untuk mencegah penyebaran ke Yogyakarta, Bandara Adisutjipto telah melakukan antisipasi melalui pemeriksaan menggunakan alat deteksi thermo scan," kata Pandu saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (16/5).
Pandu menjelaskan, alat tersebut telah tersedia dan telah terpasang. "Petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) bandara telah menyiapkan peralatan tersebut," kata Pandu.
Bahkan, pihaknya juga telah menyiapkan ruang perewatan khusus atau ruang isolasi. Ruangan ini akan digunakan bagi penumpang yang ditemukan terjangkit cacar monyet di Bandara Adisutjipto.
Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Sebab, berbagai antisipasi dan pengawasan secara ketat akan terus dilakukan guna mencegah penularan penyakit ini.
"Kami selalu siaga untuk Yogya tetap sehat," katanya.
Advertisement