Jumat 17 May 2019 08:30 WIB

Pascasarjana STMIK Nusa Mandiri Gelar Test TOEFL

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan keahlian berbahasa Inggris mahasiswanya.

Suasana test TOEFL yang diadakan oleh STMIK Nusa Mandiri program Pascasarjana.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri.
Suasana test TOEFL yang diadakan oleh STMIK Nusa Mandiri program Pascasarjana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascasarjana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri  menggelar workshop dan test TOEFL untuk mahasiswa semester satu, dua dan tiga Magister Ilmu Komputer. Kegiatan ini diselenggarakan di STMIK Nusa Mandiri, Jalan  Damai nomor  8, Warung Jati, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta.

“Workshop dan test TOEFL ini merupakan kerja sama Pascasarjana STMIK Nusa Mandiri dengan Lembaga Bahasa BSI Group yang diketuai oleh Jimmi,” kata Eni Heni Hermaliani selaku kepala Program Studi Ilmu Komputer Pascasarjana STMIK Nusa Mandiri.

Ia menambahkan,  rangkaian kegiatan ini telah diselenggarakan dalam beberapa tahap,  yakni pada Senin (29/4), Sabtu (4/5), Ahad (5/5) dan Sabtu (11/5). Total jumlah peserta yang mengikuti acara ini adalah mencapai lebih dari 90 mahasiswa.

“Acara ini bertjuan untuk mengetahui dan meningkatkan keahlian mahasiswa dalam berbahasa Inggris meliputi listening, reading, comprehension, grammar structure dan written expression,” jelas Eni dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/5).

photo
Para mahasiswa Pascasarjana STMIK Nusa Mandiri berfoto bersama seusai mengikuti ujian TOEFL.

Eni menambahkan, bahasa Inggris sudah menjadi bagian penting untuk dikuasai mahasiswa magister pada saat ini. Hal itu karena dalam penyusunan paper ilmiah, menjadi pembicara di conference bahkan saat bekerja pasti ada kondisi yang mengharuskan mereka berbahasa Inggris.

“Melihat pentingnya keahlian berbahasa Inggris saat ini mendorong STMIK Nusa Mandiri untuk menggelar kegiatan ini. Dan saya berharap mahasiswa yang mengikuti  kegiatan ini dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan nilai yang mencukupi nilai minimal yang telah ditentukan oleh Lembaga Bahasa BSI Group,”harap Eni.

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Eni, Jimmi juga menyampaikan bahwa pada test TOEFL ini Lembaga Bahasa BSI Group memberikan target nilai, yakni  grade 475.

“Target nilai yang diberikan oleh Lembaga Bahasa BSI Group sudah mempertimbangkan banyak faktor. Jadi diharapkan mahasiswa dapat memenuhi target ini,  jika ingin dinyatakan lulus dalam test TOEFL ini,”  ujar Jimmi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement