REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, menekankan pentingnya komunikasi antarelite politik yang berbeda pandangan. Yenny mencontohkan ia tetap berhubungan baik dan menjaga komunikasi dengan Cawapres 02 Sandiaga Uno.
Yenny menyebut komunikasi dengan Sandi dilakukan lewat aplikasi Whataspp (WA). Dalam komunikasi terakhir melalui Whatsapp, ia menyemangati Sandi yang sudah berjuang keras dalam pilpres.
"Saya kagumi beliau kemarin fight berjuang untuk menangkan Pilpres, saya hargai semangatnya. Beliau sambut baik. Kalau bisa begitu lebih enak (komunikasi terjalin)," katanya usai menghadiri silaturahmi Bogor untuk Indonesia yang dihadiri sejumlah kepala daerah di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor pada Rabu, (15/5).
Kendati demikian, ia mengakui, belum berkomunikasi dengan capres 02 Prabowo Subianto. Yenny menegaskan ia belum berkomunikasi dengan Prabowo bukan lantaran ada kebuntuan.
"Ke Prabowo belum, enggak tahu mesti lewat mana. Bukan buntu, saya enggak tahu caranya lewat mana. Buntu kan berarti ada caranya terus enggak berhasil," ujarnya.
Yenny mengatakan upaynya berkomunikasi dengan kubu yang berbeda pada Pemilu 2019 bukan lantaran ditugaskan oleh Joko Widodo atau TKN. "Ini bukan disuruh Jokowi, saya gerak sendiri," ujarnya.
Di sisi lain, Yenny tak mengetahui sejauhmana komunikasi yang dijalin antara Jokowi dengan kubu Prabowo-Sandi. "Saya enggak tahu kalau Jokowi (komunikasinya), kalau saya tetap diskusi dengan pendukung 02," ucapnya.