Rabu 15 May 2019 10:17 WIB

Harga Bawang Putih Turun di Yogyakarta

Harga bawang putih yang sempat mencapai Rp 60 ribu per kg menjadi Rp 38 ribu.

Ilustrasi bawang putih
Foto: Humas Kementan
Ilustrasi bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Yogyakarta, khususnya bawang putih yang sempat mengalami kenaikan cukup signifikan kini mulai turun ke harga normal. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta akan mengupayakan harga bawang putih tetap stabil.

"Harga bawang putih yang beberapa hari lalu sempat mencapai sekitar Rp 60.000 per kilogram (kg), kini turun menjadi Rp 38.000 per kg untuk jenis kating," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Rabu (15/5).

Baca Juga

Menurut Yunianto, penurunan harga bawang putih tersebut salah satunya karena gencarnya pelaksanaan operasi pasar bawang putih. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta bekerja sama dengan importir besar bawang putih melakukan operasi pasar sejak akhir April hingga awal bulan puasa ini.

"Sementara ini, belum ada rencana untuk kembali menggelar operasi pasar bawang putih," katanya.

Meskipun sudah turun hingga harga jual normal, Yunianto mengatakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta akan tetap mengupayakan agar harga bawang putih serta bahan kebutuhan pokok lain tetap stabil selama Ramadhan hingga Lebaran. "Berdasarkan rapat dengan TPID DIY, disepakati untuk melakukan pemantauan harga dan ketersediaan komoditas bahan kebutuhan pokok secara rutin di distributor, pasar tradisional hingga ke konsumen," katanya.

Sedangkan untuk di Kota Yogyakarta, Yunianto memastikanketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran. "Sampai saat ini pun, harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil," katanya.

Masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai harga bahan kebutuhan pokok, lanjut Yunianto dapat memanfaatkan aplikasi Jogja Smart Service (JSS) untuk mengetahui harga rata-rata bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional. Selain melakukan pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok secara rutin di pasar tradisional, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) serta pihak terkait lain akan mengadakan pasar rakyat.

Kegiatan yang ditujukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah serta menampilkan potensi produk usaha kecil mikro (UKM) di Kota Yogyakarta tersebut akan digelar di Jalan Ipda Tut Harsono pada akhir Mei, 28-29 Mei.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement