Selasa 14 May 2019 20:15 WIB

Baru Beroperasi, Tol Pandaan-Malang Ramai Dilalui Kendaraan

Tol sepanjang 31 kilometer tersebut baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Tol Pandaan
Foto: Humas Kemenpupr
Tol Pandaan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Humas Jasa Marga Tol Surabaya-Gempol, Agus Tri Antyo menungkapkan, 5.737 kendaraan menggunakan tol Pandaan-Malang, Jawa Timur di hari pertama operasionalnya, Selasa (14/5). Tol sepanjang 31 kilometer tersebut baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (13/5), dan langsung dioperasikan hari ini.

Agus menjelaskan, 5.737 kendaraan yang melintas, diketahui berdasarkan catatan data elektronik Jasa Marga Pandaan-Malang, mulai pukul 05.00 WIB hingga 14.00 WIB. Dari catatan itu, diketahui mayoritas kendaraan melintas dari seksi 3 atau Pintu Tol Singosari dengan jumlah 2.980 unit.

Baca Juga

"Kemudian disusul seksi 2 Gerbang Tol Lawang 1.920 unit kendaraan, dan seksi 1 Gerbang Tol Purwodadi sebanyak 837 unit kendaraan," kata Agus melalui siaran persnya.

Sedangkan untuk data kendaraan yang keluar, paling banyak juga melalui seksi 3, yaitu di Singosari, yakni sebesar 4.204 unit kendaraan. Kemudian seksi 1 Purwodadi sebanyak 712 unit kendaraan, dan seksi 2 Lawang sebanyak 631 unit kendaraan. "Untuk secara umum kondisi tol ramai dan lancar, dan diharapkan bisa mengurai kepadatan jalur dari Surabaya ke Malang atau sebaliknya," ujar Agus.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengharapkan tol Pandaan-Malang seksi 1-3 yang baru diresmikan mampu mengurai kemacetan lalu lintas yang kerap kali terjadi. Khususnya di area Lawang dan Singosari, Kabupaten Malang.

Khofifah mengatakan, kemacetan kerap kali terjadi pada saat akhir pekan dan libur panjang. Keberadaan tol Pandaan-Malang diyakininya mampu mengurangi kepadatan di jalan penghubung antara Malang dan Surabaya yang mencapai 70 persen. "Akan memberikan dampak luar biasa, kira-kira 70 persen dari total kendaraan bisa melewati tol ini," kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan, kondisi normal kurang lebih ada sebanyak 65 ribu kendaraan yang melakukan perjalanan dari Surabaya ke Malang, maupun sebaliknya. Dengan adanya Tol Pandaan-Malang itu diperkirakan sebanyak 45 ribu kendaraan akan menggunakan jalan bebas hambatan itu.

Kemacetan yang ada, lanjut Khofifah, biasanya terjadi di wilayah Pandaan, Purwosari, Lawang, dan Singosari. Diharapkan dengan beroperasinya Tol Pandaan-Malang tersebut bisa mempermudah mobilitas masyarakat, barang, jasa, dan lain-lain.

"Kira-kira 70 persen nanti akan bisa melewati tol ini, jadi kurang lebih 45 ribu kendaraan akan mengurangi kepadatan. Tol ini untuk mempermudah mobilitas, barang, jasa, dan lainnya," ujar Khofifah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement