REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan bantuan permodalan untuk 500 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan masing-masing BUMDes mendapat Rp 100 juta.
Saat ini sekitar 14,1 persen atau 746 desa di Jawa Barat belum memiliki BUMDes dan sudah 69,5 persen atau 3.695 desa sudah memiliki BumDes. Menurut Dedi, Pemprov Jawa Barat terus berupaya meningkatkan peran BUMDes di setiap desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satunya dengan program seperti One Village One Product dan Desa Wisata
Dia mengatakan dari akses pemasaran yang ada saat ini, masih juga dikaitkan dengan aspek permodalan yang mereka ada di BUMDes. Ada desa yang sudah punya BUMDes tapi belum eksis atau bekerja optimal dan untuk menanganinya, pihaknya akan mengutus CEO dalam mengatur BUMDes yang tidak optimal.
"Hal itu bisa membantu dalam aspek dari mulai peningkatan kapasitas, mentorship, maupun market plan tentang kondisi BUMDes," kata dia.
Sebanyak 2.567 CEO Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes se-Jawa Barat akan dikumpulkan dalam sebuah acara di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, pada 15 Mei besok. Mereka akan dihadirkan pada 15 Mei 2019 di Sabuga.
Pemprov Jawa Barat ingin lebih mempopulerkan lagi BUMDes kepada masyarakat. Para CEO BUMDes ini nantinya akan mengajarkan sejumlah pemaparan untuk memajukan BUMDes dan kolaborasi dengan pihak lain hingga membuat BUMDes Champion.