Selasa 14 May 2019 02:35 WIB

Longsor Tambang Emas Bogor, 5 Korban Jiwa Tanpa Identitas

Pencarian korban yang tertimbun longsor akan dilanjutkan Selasa.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nashih Nashrullah
Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR– Bencana longsor terjadi di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Ahad dini hari, (12/5), pukul 01.00 WIB. Lima orang dikabarkan meninggal dunia akibat bencana longsor ini.

"Struktur tanah yang labil serta hujan deras yang terus-menerus mengakibatkan tanah longsor di Gunung Pongkor," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB, Senin (13/5).

Baca Juga

Sutopo mengungkapkan akibat longsor ini puluhan penambang tertimbun tanah belum ditemukan. "Lima orang meninggal dunia tanpa identitas telah ditemukan hingga Senin, siang. Tiga orang selamat," terangnya.

Ketiga nama orang selamat atas nama, Uus (35) Desa Bantar Karet, Dede (30) Desa Cisarua, Dika (24) Desa Cisarua. Puluhan Penambang belum ditemukan. 

Kendala di lapangaN, ungkap Sutopo, tim SAR mengalami kesulitan karena Lokasi longsor yang sangat curam dan berada di kaki gunung. "Pencarian dihentikan saat ini dan dilanjut esok Hari," kata dia.  

Sutopo menyebut masih ada 20 orang warga diduga tertimbun longsor tambang emas rakyat di Gunung Pongkor, Dan kini, baru lima orang korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi. 

“Tidak ada data pasti jumlah penambang, namun beberapa warga yang selamat mengatakan sekitar 20 orang penambang (yang tertimbun),” katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement