Selasa 01 Jul 2014 15:23 WIB

Seorang Bocah Tewas Tertimbun Longsoran Pasir

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Seorang bocah Galih Yulianto (5,5) warga Dusun Ngranggong, Desa Talun, ditemukan tewas tertimbun longsoran pasir di tebing galian C Kaliworo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa pagi.

Kepala Badan Penanggunalan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sri Winoto, mengatakan korban seorang bocah tersebut terkubur material pasir dan batu-batu selama sekitar 15 menit akibat tebing galian pasir di Kaliworo Kemalang longsor.

Menurut Sri Winoto, peristiwa tersebut berawal dari korban yang ikut kakeknya menambang di Kaliworo Kemalang. Korban asyik bermain saat kakeknya sedang menggali pasir bersama rekan-rekannya.

Saat kakeknya sedang asyik menggali pasir, tiba tiba tebing yang berada di atas tempat Galih bermain itu runtuh dan mengubur korban.

Kejadian tersebut mengakibatkan tubuh korban terkubur pasir selama kurang lebih 15 menit. Petugas dan warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung menolong korban dan berhasil mengevakuasinya.

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Manisrenggo untuk pertolongan, tetapi jiwa korban tidak bisa ditolong dan meninggal dunia.

Oleh karena itu, BPBD Klaten mengimbau kepada penambang tetap waspada dan berhati-hati terhadap daerah rawan tanah longsor di lokasi penambangan pasir. Karena, tebing yang ditambang di kawasan Kaliworo kondisinya sangat rawan longsor.

Selain itu, pihaknya juga meminta warga untuk tidak menambang di lokasi yang berbahaya seperti di bawah atau di atas tebing yang tegak lurus dengan ketinggian di atas 10 meter.

"Tanah tebing yang ditimpa hujan deras setelah kering selama sebulan lalu akan rawan retak dan longsor," kata Sri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement