Senin 13 May 2019 16:09 WIB

KPU Klaim Partisipasi Pemilih Jatim Lampaui Target

Partisipasi masyarakat Jawa Timur pada pemilihan umum 2019 mencapai 82,35 persen

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Petugas KPU menjelaskan perolehan suara saat Rapat Pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilgub Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/7).
Foto: Antara/Moch Asim
Petugas KPU menjelaskan perolehan suara saat Rapat Pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilgub Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mengaku, partisipasi masyarakat Jawa Timur pada pemilihan umum 2019 mencapai 82,35 persen. Ketua KPU Jatim, Choirul Anam mengklaim, angka tersebut lebih tinggi dari target KPU Jatim sebesar 80 persen. Angka yang diraih juga melebihi capaian nasional yang hanya berada di angka 77,5 persen.

"Lebih tinggi 2 persen dari yang kita target 80 persen. Bahkan, partisipasi masyarakat Jatim lebih tinggi dari capaian nasional yaitu 77,5 persen," kata Anam dikonfirmasi Senin (13/5).

Anam menjelaskan, pada Pemilu 2019, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Jatim mencapai 30.912.994 orang. Dari angka itu, sebanyak 25.511.194 pemilih menggunakan hak pilihnya, sementara 5.401.800 absen alias tidak menggunakan hak pilih.

Meski demikian, kata Anam, partisipasi masyarakat di Jatim pada Pemilu kali ini meningkat dari Pilkada Serentak 2018. Pada Pilkada serentak 2018, hanya 69,55 persen masyarakat yang menggunakan hak pilihnya. Partisipasi pemilih pada Pemilu kali ini juga diakuinya lebih tinggi dari Pemilu 2014. Dimana saat itu partisipasi pemilih hanya di Jatim hanya 75,11 persen.

"Pemilu kali ini juga lebih tinggi dari Pemilu 2014, dengan partisipasi masyarakat mencapai 75,11 persen. Terima kasih kepada masyarakat Jatim atas partisipasinya pada Pemilu 2019 ini," ujar Anam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement