REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Angka partisipasi masyarakat Kota Depok Jawa Barat dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu serentak 2019 meningkat. Angka partisipasinya mencapai 85,41 persen.
"Antusias warga Depok pada pemilu kali ini tinggi sekali hingga mencapai 85,41 persen," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna, di Depok, Ahad (12/5).
Nana mengatakan tingginya angka partisipasi pemilu ini karena peran serta seluruh elemen masyarakat, meskipun tinggi pelaksanaan pemilu juga berjalan lancar dan kondusif. "Kami bersyukur proses pemilu di Kota Depok berjalan transparan, demokratis dan kondusif," katanya.
Dikatakannya angka partisipasi pemilu ini meningkat jika dibandingkan dengan Pilkada Jawa Barat 2018 yang mencatatkan angka partisipasi mencapai 70 persen.
Ia mengatakan dari segi keamanan kekompakkan TNI-Polri dan elemen masyarakat lainnya dalam menjaga situasi yang kondusif membuat keadaan aman terkendali. "Peran serta aparat TNI-Polri yang selalu dalam keadaan siaga," ujarnya.
Menurut dia walaupun rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pada pemilu 2019 berlangsung alot namun dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.
Hasil pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara KPU Kota Depok, Jawa Barat, mencatatkan pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 618.527 suara atau 57 persen dan Jokowi-Ma''ruf Amin dengan raihan 464.472 suara atau 43 persen.
Menurut Nana, dengan berakhirnya rapat pleno rekapitulasi tingkat Kota Depok maka selanjutnya menyerahkan hasil tersebut ke tingkat Provinsi Jawa Barat. "Saya harap semuanya dapat berjalan lancar hingga penghitungan suara di tingkat nasional," katanya.