REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq menyatakan Joko Widodo sudah punya kriteria salah satu menteri bila terpilih dalam Pilpres 2019. Ia mengungkapkan Jokowi tengah mencari warga Indonesia yang muda, pintar dan cantik guna mengisi jabatan salah satu kursi Menteri.
Rofiq menceritakan dalam pertemuan pada 28 April di salah satu hotel, Jokowi menyampaikan ada sejumlah kriteria calon Menteri yang tengah dicari. Jokowi meminta parpol koalisi guna mencari menteri yang memenuhi kriteria tersebut.
"Jokowi sampaikan ingin dalam kabinet ada salah satu menteri usianya 20-30 tahun, anak muda, perempuan, pintar, cantik. Yang sekarang pintar, cantik, matang siapa? kita sedang cari," katanya dalam diskusi berjudul 'Pemuda, Mana Suaramu?' di Jakarta pada Sabtu, (11/5).
Rofiq menilai kriteria yang diungkapkan Jokowi merupakan bukti keberpihakan pada generasi muda. Sebab selama ini ia mengakui generasi muda kurang mendapat apresiasi di tingkat politik nasional. Penyebab, ia khawatir karena tingginya politik transaksional di kancah politik nasional. Alhasil, hanya pemilik modal yang mampu berperan. Sedangkan generasi muda idealis kurang mendapat porsi.
"Belum ada inisialnya, itu baru kriteria. Ini berarti Jokowi ada kepedulian terhadap anak muda luar biasa. Lelaki juga boleh enggak cuma perempuan. Karena perubahan mayoritas dimotori anak muda," ujarnya.
Walau begitu, ia menekankan Jokowi belum sepenuhnya fokus mencari Menteri sebagai persiapan jika nanti terpilih pada Pilpres 2019. Ia menyebut Jokowi tengah fokus menyelesaikan program-program pembangunan sebelum masa kepemimpinannya berakhir.
"Jokowi belum berpikir intensif soal pencarian menteri, masih ada sisa waktu tuntaskan kepemimpinan pertama," sebutnya.
Diketahui, negara lain sudah mulai menggunakan jasa generasi muda sebagai Menteri. Diantaranya Simon Harris yang dilantik menjadi Menteri Kesehatan Irlandia saat usianya 29 tahun; Menteri Negara Urusan Pemuda Uni Emirat Arab, Shamma Al Mazrui dilantik dalam usia 22 tahun dan Menteri Olahraga Malaysia Syed Saddiq yang mendapat jabatan Menteri Olahraga Malaysia di usia 25 tahun.