REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur, akan beroperasi selama 24 jam selama pelaksanaan Lebaran 2019. Hal itu agar bisa mengangkut penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan di bandara setempat.
Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo di Sidoarjo, Jumat (10/5), mengatakan rencananya pengoperasian bandara selama 24 jam tersebut akan berlangsung sejak H minus 7 Lebaran yaitu tanggal 29 Mei 2019 hingga H plus 7 atau 13 Juni 2019.
"Hal itu sesuai dengan pembukaan Posko Monitoring Angkutan Mudik Lebaran 2019 yang akan dilaksanakan selama 16 hari sejak H minus 7 sampai dengan H plus 7," katanya.
Menurut dia, seperti dengan tahun-tahun sebelumnya, posko tersebut akan melibatkan beberapa pemangku kepentingan yang ada di Bandara seperti Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, Lanudal Juanda, TNI AD, TNI AU, kepolisian, Airnav, Ground Handling, Airlines, BMKG serta Basarnas.
"Selain memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa bandara selama periode angkutan lebaran, posko ini secara khusus juga bertujuan untuk memonitor dan mencatat pergerakan angkutan udara lebaran dan melaporkannya kepada posko terpadu pusat," ucapnya.
Dia merinci, posko akan dibuka pada dua tempat yaitu di Terminal 1 dan Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda.
"Sekali lagi, untuk operasional Bandar Udara Internasional Juanda akan beroperasi 24 jam selama Lebaran Tahun 2019 sesuai dengan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor: INST 02 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019 (1440 H)," katanya.
Ia mengatakan, selama pelaksanaan Ramadhan ini pihaknya juga membagikan sebanyak 1.200 takjil yang diberikan kepada calon penumpang yang ada di bandara setempat.
"Takjil yang diberikan itu dibagi untuk Terminal 1 dan juga Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya," ujarnya.