REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Upaya untuk memperluas akses penyaluran BBM terus dilakukan PT Pertamina. Salah satunya dengan membangun infrastruktur energi di berbagai wilayah melalui Pertashop.
Salah satunya di Kota/Kabupaten Sukabumi yang kini jumlah Pertashop mencapai sebanyak 24 unit. Pertashop adalah layanan One Stop Product Pertamina yang menjual BBM, LPG dan Pelumas di daerah yang aksesnya ke SPBU terbatas.
"Pertashop ini berdiri dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berbadan hukum, atau pesantren,’’ ujar Unit Manager Comrel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami kepada wartawan Kamis (9/5).
Pertashop di Sukabumi, yang merupakan wilayah Pertamina MOR III, saat ini sudah mengoperasikan 20 unit Pertashop dan 4 unit dalam persiapan final. Pertashop tersebut tersebar di beberapa kelurahan/desa, diantaranya Desa Sukajaya, Desa Kertaangsana, Desa Bencoy, dan Desa Cikiray.
Dewi menerangkan, Pertashop akan mewujudkan aksesibilitas masyarakat terhadap energi yang sebelumnya terkendala. Sehingga dengan dipermudah akses maka dapat berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dewi menerangkan, permintaan BBM di Pertashop memang relatif kecil. Namun melalui Pertashop, Pertamina hadir memenuhi akses masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Pertashop hanya menyediakan BBM jenis Pertalite , dengan selisih harga Rp 1.100 per liter di atas harga SPBU,’’ kata Dewi.
Selisih harga ini merupakan beban biaya transportasi yang diperlukan untuk mengantarkan produk BBM, serta LPG dan Pelumas ke daerah pelosok. Di mana daerah itu umumnya memiliki akses jalan yang sulit serta untuk margin BUMDes.
Selain 24 unit Pertashop di Sukabumi kata Dewi ada sebanyak 7 titik Pertashop yang telah beroperasi di Priangan Timur yakni Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis dan 1 unit di Banten.
Sedangkan, beberapa titik tengah dipersiapkan yakni 5 titik di Karawang dan 2 titik Pertashop di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sehingga total Pertashop beroperasi di wilayah Pertamina MOR III dalam waktu dekat akan mencapai 39 titik.
Salah seorang warga Sukajaya Kecamatan Sukabumi Dadang (43 tahun) mengatakan, keberadaan Pertashop ini cukup membantu warga untuk membeli BBM. "Jika harus ke SPBU cukup jauh jaraknya sehingga dengan adanya Pertashop jadi lebih mudah,’’ imbuh dia.