Rabu 08 May 2019 23:04 WIB

Disdik Depok Imbau Sekolah Adakan Pesantren Kilat Ramadhan

Pesantren kilat dinilai dapat memotivasi murid menjelang penilaian akhir tahun

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hasanul Rizqa
Pesantren Kilat. Ilustrasi
Foto: Republika
Pesantren Kilat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok mengimbau seluruh sekolah untuk mengadakan pesantren kilat selama bulan suci Ramadhan. Hal itu bertujuan agar para murid dapat mengisi Ramadhan dengan pelbagai kegiatan positif. Selain itu, adanya pesantren kilat dinilai dapat memotivasi mereka menjelang penilaian akhir tahun (PAT).

"Kami imbau kepada sekolah untuk melaksanakan sanlat Ramadhan," kata Kepala Disdik Depok, Mohammad Thamrin di Balai Kota Depok, Rabu (8/5).

Baca Juga

Thamrin menjelaskan, pada tahun ini jadwal PAT dilaksanakan bertepatan dengan puasa Ramadhan. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh sekolah di Depok--mulai SD dan SMP--agar melakukan pembinaan karakter terhadap para peserta didiknya. Pesantren kilat dapat menjadi pilihan yang ideal.

"Semua sekolah khususnya di jenjang pendidikan SD dan SMP melaksanakan kegiatan keagamaan tersebut, misalkan dengan mengadakan salat berjamaah, tadarus bersama, atau merutinkan ibadah sunah lainnya," terangnya.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMPN 04 Kota Depok, Dudih Rohaedi membenarkan pihaknya akan mengadakan sejumlah kegiatan keagamaan sesuai jadwal akademik yang ditentukan Disdik Depok. "Selama tiga hari, pihaknya akan melaukan pembinaan keagamaan secara intensif, seperti tadarus dan tausiah," ucap Dudih.

Menurut Dudih, program keagamaan ini untuk pelajar kelas VII dan VIII. Bukan hanya untuk siswa yang beragama Islam. Pihaknya juga akan mengadakan kegiatan kerohanian serupa untuk para murid yang non-Muslim.

"Mudah-mudahan dengan pembinaan yang dilakukan secara intensif bisa membentuk karakter yang positif terhadap anak-anak kami. Lebih dari itu, mereka juga menjadi semakin siap menghadapi PAT," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement