REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan pembangunan kembali Markas Polres Lampung Selatan di Kalianda yang terbakar pada Kamis (2/5) lalu akan dibantu Dato' Sri Tahir. Ia adalah seorang pengusaha dan juga pemilik Bank Mayapada Group.
"Saya datang ke Polres Lampung Selatan ini membawa seseorang yang spesial yaitu seorang filantropi, yakni Pak Tahir," kata Kapolri, di Kalianda, Lampung Selatan, Senin.
Menurutnya, apabila ingin membangun Mapolres Lampung Selatan mengandalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kemungkinan baru bisa terbangun pada 2020 mendatang. Karena anggaran pada tahun ini tak memungkinkan.
"Jika menggunakan APBN mungkin tahun 2020 baru bisa dibangun, anggaran tahun ini tidak bisa," katanya pula.
Saat kebakaran di Polres Lampung Selatan, Tito mengaku menghubungi Dato' Sri Tahir untuk meminta bantuan agar bisa berpartisipasi membangun kembali Mapolres Lampung Selatan di atas lahan seluas 1,9 hektare hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.
"Saat kejadian itu, saya langsung kepikiran Pak Tahir dan alhamdulillah beliau bisa datang bersama saya dan juga mengatakan akan siap membantu membangunnya," katanya lagi.
Kapolri menambahkan, Dato' Sri Tahir menurutnya adalah seorang filantropi yang memiliki jiwa sosial dan saling membantu. Di Amerika Serikat filantropinya adalah Bill Gates seorang pengusaha kaya, pendiri Microsoft.
"Kalau di Indonesia ini filantropi yang memiliki jiwa sosial tinggi yakni Pak Tahir. Beliau selalu bantu setiap ada yang memiliki musibah, seperti tsunami, gempa di Lombok Palu dan lainnya," kata Tito.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengunjungi Mapolres Lampung Selatan untuk melihat kondisi setelah terjadi kebakaran beberapa waktu lalu. Kedatangan Tito didampingi pejabat utama Mabes Polri, Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, dan Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
