REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di hari pertama kerja saat Ramadhan 2019 ini nyaris sempurna. Iwa mengatakan, dirinya cukup terkejut karena semangat kerja ASN ini tidak terpengaruh dengan kondisi suasana bulan puasa.

“Surprise juga. Tingkat kehadiran PNS Pemprov Jabar masih sangat tinggi, berdasarkan rekapitulasi kehadiran, mencapai nyaris 100 persen,” ujar Iwa di Gedung Sate, Bandung, Senin (6/5).

Pemprov Jabar mencatat, kata dia, dari jumlah yang hadir pada saat apel pagi saja, dari PNS yang berjumlah 769 orang, hanya satu orang yang absen. “Itu pun sedang dalam keadaan dinas. Artinya puasa tetap dijalani dengan baik. Rekan-rekan ASN menunjukan semangat pelayanan yang tinggi," katanya.

Iwa mengatakan, ASN relatif tidak ada perubahan kerja yang signifikan, meski jam kerja dimulai sejak pukul 07.30 dan berakhir pukul 14.30. Sementara pada hari Jumat, PNS mulai masuk 07.30 dan pulang 15.00. "OPD yang memberlakukan enam hari kerja jam masuknya tetap sama namun pulangnya pukul 14.00, kecuali Jumat 07.30-14.30, karena ada istirahat untuk shalat Jumat," katanya.

Iwa pun meminta, jangan sampai karena sedang berpuasa produktifitas PNS menjadi berkurang. "Saya juga meminta PNS tetap memprioritaskan pelayanan publik,” katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika