Senin 06 May 2019 13:29 WIB

Stok Pangan DKI Aman Kecuali Bawang Putih

Pemprov DKI tengah mengajukan permohonan impor bawang putih.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Indira Rezkisari
Bawang putih
Foto: pixabay
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati, mengatakan stok pangan pada Ramadhan dalam kondisi aman. Terkecuali kuota pasokan bawang putih pada tahap pertama sudah habis dan Pemprov DKI tengah melakukan permohonan impor.

"Jadi memang agak sedikit bermasalah di bawang putih tapi kami sudah berkordinasi sehari sebelum high meeting kita ada rapat dengan Kemendag (Kementerian Perdagangan)," ujar Sri di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Baca Juga

Sri menjelaskan, BUMD DKI PT Food Station Tjipinang Jaya sebetulnya sudah mempunyai lisensi untuk impor bawang putih. Dalam hal ini, masih menunggu dikeluarkannya rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Ia mengatakan, Pemprov DKI telah menugaskan Food Station agar berkoordinasi dengan importir yang telah mengantongi RIPH dan surat persetujuan impor (PI) dari Kemendag. Untuk bisa mengutamakan DKI mendapatkan pasokan bawang putih.

"Agar mengutamakan untuk maksudnya paling tidak saat mendarat ada satu kontainer masing-masing ada delapan importir yang akan untuk bisa diberikan ke DKI intinya itu," kata Sri.

Menurut dia, pihaknya masih terus menunggu diberikannya izin impor bawang putih. Ia menambahkan, Gubernur DKI akan menyampaikan ke pemerintah pusat untuk mempercepat proses tersebut.

"Kita tinggal menunggu dari Kementan setelah itu ada izin dari Kemendag. Itu yang nanti Pak Gubernur sampaikan akan percepat proses tersebut. Mudah-mudahan bisa segera," tutur Sri.

Melalui situs resmi infopangan.jakarta.go.id pada Senin (6/5), harga rata-rata bawang putih mencapai Rp 64.660 per kilogram di DKI. Sementara, harga tertinggi hingga Rp 100 ribu di Pasar Johar Baru dan harga terendah Rp 40 ribu di Pasar Baru Metro Atom, Jakarta Pusat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement