Sabtu 04 May 2019 10:20 WIB

JK Sebut Bandara YIA Bakal Jadi Bandara Paling Modern

Pesawat yang ditumpangi JK merupakan yang kedua mendarat di Bandara YIA.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Reiny Dwinanda
Wapres Jusuf Kalla meninjau fasilitas Yogyakarta International Airport, Sabtu (4/5).
Foto: Fauziah Mursid/Republika
Wapres Jusuf Kalla meninjau fasilitas Yogyakarta International Airport, Sabtu (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meninjau bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, Sabtu (4/5). Tiba pukul 08.00 WIB, JK dan rombongan disambut oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan anggota forum koordinasi pimpinan daerah DIY.

JK yang juga didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun langsung berkeliling meninjau fasilitas sisi udara dan sisi darat bandara serta melihat langsung kesiapan terminal penumpang. Pantauan Republika.co.id, JK dan rombongan yang dipandu pejabat Angkasa Pura lebih dahulu melihat-lihat maket Bandara YIA diikuti penjelasan dari pihak Angkasa Pura.

Selanjutnya, JK memantau kesiapan mesin sec door pemeriksaan penumpang lalu dilanjutkan mencoba fasilitas elevator bandara YIA. JK dan rombongan pun meninjau fasilitas ruang tunggu penumpang dan kembali mencoba fasilitas elevator di ruang tunggu penumpang.

Setelah berkeliling, JK pun memberikan testimoni untuk bandara yang belum resmi dioperasikan tersebut. Ia pun menyebut Bandara YIA bakal menjadi bandara penumpang paling modern se-Indonesia.

"YIA ini (akan) menjadi bandara paling modern se-Indonesia," ujar JK saat ditanyai usai meninjau bandara YIA.

Peninjauan JK ke bandara tersebut dilakukannya di sela kunjungan kerjanya meresmikan Gedung Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) hari ini. JK juga memuji kesiapan bandara YIA meski pun belum sepenuhnya selesai.

"Sekarang luar biasa apalagi nanti selesai semuanya, baru selesai 50 persen saja sudah begini," ujar JK.

Untuk diketahui, pesawat yang digunakan JK dan rombongan dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, yakni Pesawat Khusus Kepresidenan BAE RJ - 85, merupakan pendaratan kedua di bandara YIA. Sebelumnya, uji coba atau proving flight oleh maskapai Citilink Indonesia berlangsung pada Kamis (2/5) dengan rute CGK-YIA-CGK, dengan menggunakan pesawat Airbus A320.

Ditanyai soal pendaratan, JK pun kembali memuji kesiapan bandara yang memiliki landasan pacu sepanjang 3.250 meter tersebut.

"Aman, bagus, mulus, terasa kan kalau runway-nya bagus" ujar JK.

Usai peninjauan, JK dan rombongan berkendara menuju Universitas Negeri Yogyakarta di Sleman, DIY. Di UNY, JK akan meresmikan seminar nasional UNY dengan tema "Format Pendidikan untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa" dilanjutkan dengan meresmikan Gedung Program Pascasarjana UNY.

JK didampingi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir akan melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian gedung sekaligus meninjau gedung Program Pascasarjana, mulai dari ruang belajar hingga pelayanan akademik. Usai kunjungan kerja, JK dan rombongan akan langsung kembali ke Jakarta dan dijadwalkan tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma pada pukul 13.05 WIB.

Turut serta dalam rombongan pesawat Wapres diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kasetwapres Mohamad Oemar, Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sugihartanto, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud, dan Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement