Jumat 03 May 2019 14:23 WIB

Kota Sukabumi Raih Penghargaan Kota Terkreatif di Jabar

Ada 13 daerah di Jabar yang terpilih sebagai daerah tertinggi indeks kreativitasnya.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan berbahan pelepah pisang di rumah produksi Rizki Alam Kreatif, Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (4/2/2019).
Foto: Antara/Nurul Ramadhan
Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan berbahan pelepah pisang di rumah produksi Rizki Alam Kreatif, Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (4/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai kota terkreatif di Jawa Barat. Penilaian tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam beberapa waktu terakhir.

Pemberian penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada acara Gala Dinner and Awarding Night of Creative Cities of West Java di Aula Barat Gedung Sate, Bandung Kamis (2/5) malam. Kegiatan itu merupakan rangkaian acara International Conference on Creative Economy.

Baca Juga

Data yang dihimpun menyebutkan, ada 13 daerah di Jabar yang terpilih sebagai daerah tertinggi indeks kreativitasnya. Daerah itu yakni Kabupaten Majalengka, Sumedang, Garut, Subang, Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kota depok, Kota Tasikmalaya, Kota Cirebon, Kota Bekasi dan Kota Bogor. "Kami bersyukur dan berterimakasih kepada semua elemen pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Penghargaan ini tidak bisa lepas dari aktivitas pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi. Penghargaan ini, Fahmi mengatakan, menjadi pemacu semangat bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Sukabumi untuk terus berkarya. Sehingga dapat menghasilkan karya terbaiknya.

Fahmi menerangkan, jumlah pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi yang cukup banyak. Data terakhir pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi mencapai sebanyak 123 lembaga.

Di sisi lain lanjut Fahmi, pencapaian prestasi pelaku ekonomi kreatif asal Sukabumi juga cukup membanggakan. Contohnya pelaku seni mural atau menggambar di atas media dinding.

Pelaku ekonomi kreatif tersebut menjadi juara dalam ajang perlombaan di Inggris. Saat ini para generasi muda asal Sukabumi ini mendapatkan proyek membuat taman-taman kota di Inggris dengan desain dari mereka.

Prestasi ini kata Fahmi harus terus dijaga dan dikembangkan. Oleh karena itu pemkot pada 2020 mendatang akan membangun Sukabumi Creative Hub (SCH). Pembangunan SCH lanjut Fahmi di lahan seluas tiga hektare. Nantinya lokasi itu menjadi tempat berkumpul pelaku ekonomi, seni dan budaya dari generasi muda.

Harapannya ungkap Fahmi, pelaku kreatif di Sukabumi akan terus berkembang dengan hadirnya SCH. Terutama ditujukan kepada generasi muda agar dapat menyalurkan bakatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement