Jumat 03 May 2019 02:50 WIB

Anak Polisi Gugur saat Pemilu Diberi Santunan Pendidikan

Ada tiga apresiasi yang diberikan kepada personel yang gugur saat bertugas.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Polisi gugur saat amankan pemilu (Ilustrasi).
Foto: Dok Republika.co.id
Polisi gugur saat amankan pemilu (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri memberikan penghargaan pada personel - personelnya yang meninggal usai bertugas dalam pengamanan Pemilu 2019. Salah satu yang akan diberikan di antaranya adalah Polri akan menjamin biaya pendidikan anak personel.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal menyebutkan, setidaknya ada tiga apresiasi yang diberikan Polri pada personel yang gugur.

Baca Juga

"Yaitu pemberian kenaikan pangkat luar biasa setingkat lebih tinggi dr pangkat awal, kedua memberikan santunan lepada seluruh keluarga, ketiga biaya sekolah beasiswa terhadap putra dan putri almarhum," kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/5).

Menurut Iqbal, hal-hal yang diberikan itu merupakan tanggung jawab Polri kepada seluruh bhayangkara terbaik yang gugur dalam tugas. Iqbal mengklaim apresiasi ini sebagai bukti dan komitmen Polri untuk mengawal proses demokrasi yang begitu penting didalam NKRI.

"Itu adalah komitmen sebelum kami tugas di kepolisian dilantik kami sudah punya komitmen ini sampai paripurna," kata jenderal bintang dua ini.

Setidaknya tercatat 22 personel kepolisian meninggal usai bertugas dalam pengamanan Pemilu. Iqbal berharap para personel itu diterima di sisi Tuhan dan seluruh keluarganya dikuatkan. Polri akan melakukan evaluasi agar dalam tugas ke depan, gugurnya personel dapat diminimalisasi bahkan dicegah.

"Insyaallah ke depan tidak ada lagi," kata mantan Wakapolda Jawa Timur itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement