REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahudin Uno berencana menyambangi Aceh pada Jumat (3/5). Kunjungan cawapres nomor urut 02 ke provinsi paling barat Indonesia tersebut, menjadi lanjutan safari politiknya setelah Pilpres 2019. Pekan lalu, pasangan dari capres Prabowo Subianto itu, berkunjung ke Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Aceh dan Sumbar, dua provinsi di Sumatra yang memberikan kemenangan telak kepada Prabowo-Sandiaga atas pesaing capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Maurf Amin. Menengok laman Sistem Informasi Perhitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU), Jumat (3/5) pukul 00:01 WIB, Aceh memberikan kemenangan telak untuk 02 atas 01 sebesar 85,1 berbanding 14,9 persen.
Angka telak tersebut, berdasarkan 72 persen hasil penghitungan formulir C-1 yang terpublika. Sedangkan di Sumbar, kemenangan Prabowo-Sandiaga versi Situng KPU mencapai 86,1 persen, berbanding 13,81 persen dari Jokowi-Maruf. Berdasarkan rilis resmi Tim Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02, Kamis (2/5), kunjungan Sandiaga ke Aceh, siang nanti, sama seperti saat ia bertandang ke Padang.
Yaitu sebagai respons terimakasih Prabowo-Sandiaga atas keterpilihan tinggi yang diberikan masyarakat di dua provinsi tersebut saat Pilpres 2019. Salah satu agenda di Aceh nanti, Tim Media BPN mengatakan, akan ada acara perayaan sederhana kemenangan 02 di Aceh. “Tasyakuran pemenangan, dan konsolidasi relawan Prabowo-Sandiaga,” begitu tulis agenda Tim Media Prabowo-Sandi yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (2/5).
Sandiaga akan mengunjungi tiga tempat selama di Aceh. Ia tiba di Aceh, pada pagi hari sebelum bertemu dengan para relawan muda Prabowo-Sandiaga di Jalan Sukarno-Hatta Aceh Besar. Selesai bertemu relawan, Sandiaga akan melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Acara Tasyakuran dan Konsolidasi Relawan Prabowo-Sandiaga, baru akan dia lakukan selepas Shalat Jumat di Markas BPN Banda Aceh.
Pada sore hari, Sandiaga akan menggelar talkshow di hadapan masyarakat Aceh, untuk memperkenalkan program kerja OK-OCE. Program OK-OCE salah satu dagangan politik bidang ekonomi, yang Sandiaga usung jika bersama Prabowo berhasil menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Program tersebut, berupa pemberian jaminan usaha kelah menengah dan bawah, untuk peningkatan kesejahteraan. Program OK-OCE pernah Sandiaga jalankan pada saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
n Bambang Noroyono