Jumat 03 May 2019 07:30 WIB

Situng Pilpres KPU Capai 62,78 persen, Jokowi Masih Unggul

Terpantau pasangan Jokowi-Ma'ruf sementara 55,88 persen atau 53.764.670 suara

Relawan mengentri data dan pindai form C1 hitung cepat berbasis aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) Pemilu tahun 2019 KPU Se-Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, (20/4).
Foto: Republika/Prayogi
Relawan mengentri data dan pindai form C1 hitung cepat berbasis aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) Pemilu tahun 2019 KPU Se-Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) paling mutakhir sudah memasukkan suara Pilpres 2019 dari 62,78 persen tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS di Indonesia dan luar negeri hingga Kamis pukul 23.15 WIB. Dari jumlah tersebut, terpantau pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih memegang keunggulan dengan perolehan sementara 55,88 persen atau 53.764.670 suara.

Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 44,12 persen atau 42.443.242 suara. Data Situng KPU ini bisa diakses langsung oleh masyarakat lewat laman pemilu2019.kpu.go.id tersebut berasal dari pemindaian formulir C1 di masing-masing TPS sebagai cara pemantauan proses penghitungan suara di masing-masing daerah oleh publik.

Baca Juga

Diketahui, Gorontalo menjadi provinsi dengan persentase terbanyak yang formulir TPS-nya sudah dimasukkan ke dalam Situng KPU. Hingga pukul 23.15 WIB Kamis, sebanyak 98 persen suara dari TPS di seluruh Gorontalo sudah masuk ke situng KPU.

Sementara Papua merupakan provinsi yang paling lambat untuk masuk Situng KPU. Hingga pukul 23.15 WIB baru mencapai 5,4 persen saja.Penetapan hasil Pilpres 2019 tingkat nasional dijadwalkan selesai selambat-lambatnya 22 Mei 2019.

KPU saat ini masih melakukan proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan yang dijadwalkan selesai selambat-lambatnya pada 5 Mei 2019, 8 Mei di tingkat kabupaten/kota dan 13 Mei tingkat provinsi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement