REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Relawan Jokowi (Rejo) menjelaskan pertemuan Jokowi dengan Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di istana sebagai sinyal koalisi. Hal ini dinilai sebagai sinyal kuat jika partai Demokrat akan merapat ke kubu Jokowi-Amin.
Pertemuan itu merupakan sikap negarawan dalam mengambil keputusan yang bijak. Seperti halnya saat eksponen partai Demokrat memutuskan untuk memilih mendukung Jokowi maju menjadi calon Presiden periode kedua.
"Pertemuan ini dalam sekali maknanya dan melantunkan simbol-simbol. Saya yakin hal tersebut sebagai sinyal kuat, bahwa partai Demokrat akan merapat ke Jokowi," kata salah satu pendiri partai Demokrat HM Darmizal MS di Jakarta pada Kamis (2/5).
Darmizal memilih mundur dari Pimpinan Komisi Pengawas Partai Demokrat untuk mendirikan Relawan Jokowi (ReJO). Dia mengatakan, ada chemestry yang kuat antara Jokowi dan SBY.
Menurutnya, AHY adalah SBY muda dengan karakter lebih lengkap, pelanjut sosok figur SBY keseluruhan secara genetis maupun ideologis. Dia mengatakan, Demokrat kian cerdas. Jika benar nantinya menjadi mitra koalisi Jokowi-Amin, pihaknya yakin negara ini akan lebih cepat majunya.
“Karena, SBY yang selama 10 tahun menjadi Presiden dan saat ini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, akan siap sepenuh hati untuk berbagi pengalaman guna memperkuat pemerintahan Jokowi Amin," pungkas Darmizal.