Kamis 02 May 2019 21:29 WIB

Depok Targetkan Cetak 250 Lulusan Sekolah Pranikah

Sekolah pranikah ini sangat penting untuk nantinya membina ketahanan keluarga.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok melaunching Sekolah Pra Nikah untuk remaja di Aula Edelweis Gedung Setda Kota Depok, Senin (4/12).
Foto: dok. Dinas Kominfo Depok
Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok melaunching Sekolah Pra Nikah untuk remaja di Aula Edelweis Gedung Setda Kota Depok, Senin (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok menggelar sekolah pranikah yang diikuti oleh puluhan muda-mudi Depok. Untuk 2019, ditargetkan mencapai 250 lulusan dari lima angkatan sekolah pranikah.

Kepala DPAPMK Kota Depok Nessi Annisa Handari mengatakan, dari total peserta yang ditargetkan, kini sudah terpenuhi 50 orang yang mengikuti sekolah pranikah.

"Sekolah pranikah ini dihadirkan demi mempersiapkan pemuda di atas usia 20 tahun agar lebih siap menikah. Hal itu untuk mewujudkan program unggulan Depok sebagai kota ketahanan keluarga," ujar Nessi di Balai Kota Depok, Kamis (2/5).

Menurut Nessi, sekolah pranikah ini sangat penting untuk membina ketahanan keluarga. Karena, selain pemberian materi seputar dunia rumah tangga, peserta juga diberi pengetahuan mengenai kekuatan ekonomi dari keluarga, kesehatan reproduksi, psikologis pernikahan, serta tumbuh kembang anak.

"Sekolah pranikah merupakan salah satu bentuk dukungan dalam program unggulan Depok sebagai kota ketahanan keluarga. Sebab, ketahanan keluarga berangkat dari makna pemahaman keluarga. Ini harus dikasih asupan yang cukup. Untuk itu, masa depan mereka nantinya harus mulai terencana," jelas Nessi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement