Rabu 01 May 2019 19:31 WIB

Erick Cerita Kaitan Film Avengers dan Pemilu 2019

Erick berpendapat film Avengers: Endgame memiliki banyak pesan moral yang penting.

Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengatakan cerita film Avengers: Endgame memiliki banyak pesan moral yang penting. Ia juga menceritakan kaitannya film itu dengan  perjuangan pada pemilu presiden 2019.

"Film ini bercerita soal pertempuran, peperangan, kerusuhan, yang menimbulkan banyak korban, tapi di sisi lain, juga bercerita soal upaya perdamaian yang membuahkan kemenangan dan kedamaian," kata Erick Thohir usai nonton film bersama wartawan peliput pemilu presiden di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (1/5).

Baca Juga

Menurut Erick, upaya perdamaian yang membuahkan kemenangan dan kedamaian menjadi contoh indah bagi pemilu yang diselenggarakan setiap lima tahun. Pemilu sebaiknya diakhiri dengan persahabatan dan persatuan bangsa.

"Tadi di film, Kapten Amerika yang melakukan pertempuran, tetapi kemudian melakukan upaya damai dan menciptakan suasana kedamaian, sehingga kehidupan menjadi damai dan kondusif," katanya.

Karena itu, setelah pemilu selesai dan sambil menunggu penghitungan suara resmi dari KPU, menurut dia, saat ini para elite maupun masyarakat Indonesia agar bersatu kembali. Selian itu, semua pihak harus menyiapkan diri untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara.

Erick menegaskan, kalau bangsa Indonesia terus saling menyalahkan satu sama lain, membangun narasi negatif, dan pesimisme, maka Indonesia tidak maju dan menjadi bangsa tertinggal. "Padahal, harapan sebagian besar bangsa Indonesia, pada 2045, Indonesia sudah menjadi negara maju dan menjadi kekuatan ekonomi keempat terkuat di dunia. Kalau pembangunan bangsa tidak dimulai dari sekarang, Indonesia bisa ketinggalan," katanya.

Erick juga mengingatkan, agar bangsa Indonesia mencontoh dari bangsa-bangsa lain yang sudah maju, misalnya Singapura dan Korea Selatan. "Latar belakang itulah kenapa kami mengajak rekan media dan relawan untuk bersama-sama menonton film ini. Mari kita membangun kesadaran bangsa untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara," katanya.

Pada kesempatan tersebut hadir juga, jajaran TKN Joko Widodo-Ma''ruf Amin, antara lain, Abdul Kadir Karding (wakil ketua), Arya Sinulingga (direktur media sosial), dan Ade Irfan Pulungan (direktur hukum dan advokasi).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement