REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menegaskan bahwa kaum buruh merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Alasannya karena melahirkan produk-produk untuk bangsa dan rakyat.
"Saudara-saudara pekerja adalah tulang punggung ekonomi nasional. Para buruh bersama petani dan nelayan menghasilkan produk untuk bangsa dan rakyat," kata Prabowo dalam peringatan Hari Buruh, di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5). Dia mengatakan, para buruh pantas disebut sebagai tulang punggung karena mereka telah mengeluarkan tenaga, keringat, dan energi untuk menghidupkan keluarganya setiap hari.
Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh kepada ribuan buruh yang hadir dalam acara tersebut. Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu sempat menyinggung banyak elit di Indonesia yang menjadi kaya, namun kekayaan itu diperoleh dengan cara mencuri uang dari rakyat Indonesia.
"Kalau menjadi kaya karena mencuri dan mengakal-akali rakyat, menipu dan mengemplang utang, itu namanya berkhianat kepada bangsa dan rakyat," katanya pula.
Dia juga menyayangkan acara peringatan Hari Buruh itu sempat tidak diperbolehkan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Istora Senayan, sehingga akhirnya dilakukan di Tennis Indoor Senayan.