REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat menggelar lomba busana kebaya dalam rangka memeringati Hari Kartini. Selain diikuti para srikandi perwakilan OPD, lomba yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar), Senin (29/4), itu diikuti 40 peserta dari berbagai organisasi di Lombok Barat.
Ketua DWP Lobar Sukerniati Taufiq berharap agar lomba kebaya mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya nasional di tengah budaya luar yang telah masuk ke tengah-tengah kehidupan saat ini.
"Dengan lomba ini, saya berharap tumbuh juga ingatan kita kepada perjuangan Raden Ajeng Kartini yang telah berjuang agar perempuan dapat mengenyam pendidikan yang sama dengan laki-laki," ujar Sukerniati.
Wakil Bupati Lombok Barat Sumiatun menyampaikan, kegiatan lomba ini mengambil tema "Perkuat Advokasi dan Aksi Nyata untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Formal Perempuan". Sumiatun mengatakan peringatan Hari Kartini bukan hanya sebatas seremonial semata, namun juga dimaknai sebagai momentum bahwa perempuan itu bisa menjadi pendidik yang baik dalam keluarga dan lingkungannya.
"Peringatan dan kegiatan ini mengandung makna emansipasi perempuan dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus konsisten memperjuangkan keadilan dan kesetaraan gender," kata Sumiatun. Suasana lomba cukup meriah dengan kehadiran para kontestan yang seluruhnya merupakan para perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika