Selasa 30 Apr 2019 06:27 WIB

Bocah SD di Bekasi Hilang Terbawa Arus Sungai Jambe

Korban diduga terpeleset hingga tenggelam dan akhirnya terseret arus sungai.

Korban tewas tenggelam di kolam ditemukan (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Korban tewas tenggelam di kolam ditemukan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Ebil (7) bocah pelajar kelas satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat hilang terbawa arus Sungai Jambe. Dia saat itu bermain bersama dua orang rekannya di Kali Jambe, Desa Setia Darma, Kecamatan Tambun Selatan, Ahad (28/4) petang.

"Laporan yang kami terima barusan, korban warga Jalan Karya Logam RT 03/05 Tambun Selatan. Korban menghilang lalu dua orang rekannya melaporkan ke orang tua korban," kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya di Cikarang, Senin (29/4).

Baca Juga

Menurut laporan itu pula, awalnya korban mandi di sungai tersebut sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu arus sedang deras-derasnya. Korban diduga terpeleset hingga tenggelam dan akhirnya terseret arus sungai.

Hingga kini, tim gabungan dari Search and Rescue (SAR) Kabupaten Bekasi, TNI, dan Polri, serta warga setempat masih melakukan pencarian. Adeng menyebut, pencarian korban terkendala derasnya arus sungai akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir. "Kami masih melakukan pencarian, menyisir di lokasi kejadian namun belum ditemukan," katanya.

Petugas SAR setempat, Darmawan mengatakan, sebanyak 20 personel BPBD dan SAR hingga kini masih melakukan pencarian, dibantu kepolisian, TNI, dan warga. Darmawan menjelaskan, proses pencarian korban sudah dilakukan sejauh 2,5 kilometer dari titik awal korban diduga menghilang.

Dia mengatakan, kondisi medan pencarian yang banyak sampah serta derasnya arus membuat petugas kesulitan mencari korban. "Kita melakukan teknik pencarian sesuai standar SAR. Kita evaluasi kembali, baru kita lanjutkan," imbuhnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement