Senin 29 Apr 2019 22:06 WIB

Anggota KPPS di Bandung Barat yang Meninggal Bertambah

Anggota KPPS di Bandung Barat yang meninggal akibat kelelahan bertambah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi warga mengusung jenazah anggota Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal diduga karena kelelahan setelah menjalankan tugas di TPS.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Ilustrasi warga mengusung jenazah anggota Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal diduga karena kelelahan setelah menjalankan tugas di TPS.

REPUBLIKA.CO.ID, 

BANDUNG BARAT -- Duka kembali menyelimuti penyelenggaraan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019, salah seorang anggota Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) 18 Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat meninggal dunia, Senin sore (29/4).

Saat dikonfirmasi, Ketua PPK Ngamprah, Tendi membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengaku memperoleh informasi sekitar pukul 20.00 Wib dari keterangan PPS Tani Mulya. Diketahui, katanya almarhum meninggal di Rumah Sakit Cibabat.

"Almarhum dirawat sejak Jumat (26/4). Diduga karena kelelahan dan mengalami sesak nafas," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (29/4). Ia mengatakan, sosok Adung juga saat ini menjabat sebagai RT 04 RW 02.

Sebelumnya, Tati Nurhayati (60 tahun) meninggal dunia pada Sabtu (27/4) lalu. Sebelum wafat, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Cikadu, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, itu diduga mengalami kelelahan usai mengikuti pelbagai kegiatan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu).

Kapolsek Sindangkerta, AKP Surahmat mengungkapkan, warga Kampung Gandok, RT 01 RW 09, Desa Cikadu, itu sempat dirawat di Rumah Sakit Cibabat, Kota Cimahi, sejak Rabu (24/4) lalu. Almarhumah mendapatkan perawatan selama tiga hari.

"Sabtu (27/4), korban meninggal pukul 05.20 WIB. Diduga salah satu faktor akibat kelelahan sebagai anggota KPPS," ujar AKP Surahmat saat dihubungi, Ahad (28/4). Dia mengungkapkan, saat ini korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Sebelum kasus almarhumah Tati Jurhayati, sebanyak tiga anggota KPPS di Kota Cimahi, Jawa Barat, sempat dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, mereka mengalami kelelahan saat mengurus kegiatan pemilu. Beberapa di antaranya sudah kembali ke rumah.

Ketua KPPS Cimahi Tengah, Nana Sudiana pada Rabu (17/4) meninggal dunia. Korban saat pemungutan suara berlangsung mengeluhkan sesak pernapasan. 

Adapun dua orang anggota panitia pengawas (panwas) TPS, Iman Hermawan dan Ganjar Faturohman di Kabupaten Bandung serta seorang anggota Polsek Cileunyi, Ipda M Saepudin, ikut menjadi korban meninggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement