REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Polres Bogor, Jawa Barat, menegaskan pesan singkat di media sosial yang menyebutkan arus lalu lintas Jalur Puncak macet parah akibat sejumlah bencana di Kabupaten Bogor adalah hoaks. Tidak ada macet parah seperti hoaks yang beredar.
"Itu hoaks. Sudah dijawab oleh Pak Kasat Lantas sampai saat ini Puncak tidak ada macet parah seperti yang beredar di media sosial," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, melalui pesan singkat, Sabtu (27/4).
Menurut Ita, longsor terjadi di tiga titik Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor pada Kamis (25/4), yaitu Desa Megamendung, Desa Cipayung Girang, dan Desa Cipayung Datar. Bencana di Desa Megamendung mengakibatkan tiga rumah terkena longsor, sedangkan bencana di Desa Cipayung Girang mengakibatkan jembatan penghubung antara kampung hanyut terbawa arus sungai, empat rumah terbawa banjir, dan tebing jalan lingkungan longsor.
Terakhir, bencana di Desa Cipayung Datar menyebabkan satu akses jalan kampung tak bisa dilewati dan tiga rumah terkena reruntuhan pohon. "Secara keseluruhan tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian materi secara keseluruhan belum bisa ditafsirkan," kata Ita.