REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Longsor yang terjadi akibat di Kota Cimahi Jumat (26/4) malam memakan dua korban jiwa. Dua anak kecil meninggal dan delapan lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Longsor terjadi di Gang Lamping Indah RT 4/19 kampung Ciawitali Selatan, Kelurahan Citereup, Kecamatan Cimahi Utara, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Longsor diperkirakan terjadi pukul 19.00 WIB akibat hujan yang mengguyur sejak satu jam sebelumnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Nanang, menyebut berdasarkan informasi awal bencana ini memang disebabkan hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.
"Ini longsor karena hujan, kemudian longsor menimbun satu buah rumah di RT 4 RW 19, CItereup," ujarnya, Jumat (26/4).
Hujan yang terjadi memicu pergeseran tanah di area tebing dan menimbulkan longsor. Rumah yang terkena longsoran berada tepat di bawah tebimg. Tercatat ada delapan orang di rumah tersebut saat kejadian berlangsung.
Adapun dua korban yang meninggal dunia adalah IR berusia 15 tahun dan KK yang berusia 2 tahun. Korban lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Cibabat dan Rumah Sakit Dustira. IR dan KK menghembuskan nafas terakhirnya setelah tertimbun dan mengalami luka berat. Longsor diketahui terjadi sepanjang 45 meter.
"Korban luka masih mendapat perawatan medis di rumah sakit. Sedangkan korban KK dan IR meninggal di rumah sakit dan dibawa keluarga ke rumah duka," lanjutnya.
Nanang menyebut pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan asessment. Sebanyak 15 orang dari BPBD turun ke lokasi bersama tim dari Pemadam Kebakaran daerah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika