Kamis 25 Apr 2019 18:55 WIB

PA 212: Ulama Sarankan Prabowo tak Temui Dulu Jokowi

Prabowo tetap fokus mengawal penghitungan suara C1 agar tidak terjadi kecurangan.

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Letjend Prabowo Subianto menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-67 di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta, Rabu (24/4).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Letjend Prabowo Subianto menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-67 di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta, Rabu (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, akan mengikuti saran para ulama agar tidak menemui capres nomor urut 01 Joko Widodo ataupun perwakilannya saat ini. Hal itu, kata Slamet, agar Prabowo tetap fokus mengawal penghitungan suara C1 agar tidak terjadi kecurangan.

"Ulama menyarankan jangan bertemu dulu, biarkan fokus dengan pekerjaannya masing-masing dan alhamdulillah beliau ikut saran itu demi kebaikan bersama," kata Slamet usai Rapat Pleno BPN Prabowo-Sandi di Jalan Kertanegara VI, Jakarta, Kamis (25/4).

Baca Juga

Slamet mengatakan, kalau antara anak bangsa dan warga negara bertemu dipersilakan saja, namun saat ini sedang dalam proses pembuktian dugaan kecurangan pemilu. Karena itu, lanjutnya, para ulama menyarankan agar pertemuan Prabowo dan Jokowi dilakukan setelah ada keputusan resmi KPU RI.

"Karena kondisi saat ini masih sangat riskan di bawah karena pembuktian kecurangannya sangat tinggi untuk kita buktikan kecurangannya," ujarnya.

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyatakan sudah mengirimkan utusan khusus untuk bertemu rival politiknya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto. "Sudah, sudah," kata Joko Widodo (Jokowi) saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait rencananya mengirimkan utusan untuk bertemu Prabowo Subianto.

Jokowi menyatakan hal itu ketika ia berkunjung ke pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (20/4), untuk bertemu Ketua Umum TKN Erick Tohir dan tokoh pertelevisian Wishnutama. Namun, Jokowi tampak tidak ingin menanggapi hal itu dengan lebih detail dan justru mempersilakan wartawan untuk menanyakannya kepada kubu Prabowo Subianto.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement