REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika pada malam ini menggelar Tokoh Perubahan Republika ke-14 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pun tak ketinggalan menghadiri acara tahunan ini.
"Saya sekali lagi apresiasi yang dilakukan oleh Republika dan rasa moral obligation saya juga untuk selalu senantiasa hadir karena dulu pernah diberi oleh Republika," ujar Rudiantara, Rabu (24/4).
Ia mengatakan, dinamika perkembangan dunia sangat luar biasa termasuk di dalam negeri sekalipun. Sehingga, kata dia, negara membutuhkan contoh sosok atau mereka yang mampu memimpin perubahan di berbagai bidang di Indonesia.
Tokoh Perubahan 2015 itu juga merasa patut hadir pada malam penganugerahan tahun ini. Rudiantara juga mengucapkan selamat kepada para Tokoh Perubahan 2018 kali ini.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada yang nanti diumumkan menerima walaupun sudah tahu sebetulnya tapi secara resmi nanti diumumkan," kata dia.
Ada lima tokoh yang mendapat penghargaan pada malam hari ini yakni Rustamadji, Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah, Sorong, Papua Barat; Bahlil Lahadila, Ketua Hipmi; Ustaz HM Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta; Yenny Wahid, Pendiri The Wahid Foundation, dan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Tokoh Perubahan tahun ini mengusung tema merawat persatuan untuk kejayaan bangsa. Republika berharap menjadi pemersatu masyarakat Indonesia.
"Acara ini kita harapkan bisa memfasilitas, bisa menjadi seruan untuk kembali rukun, kembali bersama karena itulah sebenarnya kekayaan yang sangat mahal yg diwariskan pada pendiri bangsa dengan bersatu kita akan maju, akan jaya," jelas Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi.