REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Pengamat politik dari Universitas Andalas Najmuddin M. Rasul menyebut partai-partai yang berada di barisan pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yakni Gerindra, PAN, PKS, Demokrat dan Berkarya akan merasakan dampak positif dari Prabowo Effect di Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil quick count dari lembaga survei nasional Charta Politika, Prabowo-Sandi akan meraup suara 87,63 persen di Sumbar. Sementara pasangan calon pejawat Joko Widodo-Ma'ruf Amin hanya meraup 12,37 persen suara Sumbar.
Tingginya dukungan terhadap Prabowo-Sandi kata Najmuddin akan berdampak pada suara yang akan diraih Gerindra, PAN, PKS, Demokrat dan Berkarya di parlemen baik di tingkat pusat maupun daerah provinsi dan kabupaten/kota.
''Pengaruh tingginya suara Prabowo-Sandi di Sumbar akan berdampak pada suara caleg partai-partai pengusung. Prabowo effect itu akan ada,'' kata Najmuddin kepada Republika, Selasa (23/4).
Sejak penetapan pasangan capres dan cawapres pertengahan 2018 lalu, Najmuddin melihat koalisi partai-partai yang berada di barisan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sangat solid, termasuk di Sumbar. Partai-partai pendukung Prabowo-Sandi kata Najmuddin saling bersinergi untuk memenangkan pasangan capres dan partainya di Pemilu Serentak.
Selain itu menurut Najmuddin kesukarelaan para caleg dari partai-partai BPN memasang foto Prabowo-Sandi di alat peraga kampanye (APK) juga akan berdampak bagus buat perolehan suara di Pileg. Berbeda dengan mayoritas caleg di Sumbar dari partai di kubu tim kampanye nasional (TKN) yakni PDIP, Golkar, PKB, PPP, Hanura, PSI, PBB, Perindo dan lain-lain tidak memajang gambar Jokowi-Ma'ruf.