Rabu 24 Apr 2019 00:34 WIB

Jakarta Diminta Waspada Banjir Setelah Katulampa Siaga II

Sejumlah bantaran kali di Jakarta diminta waspadai banjir.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nur Aini
Kondisi Bendung Katulampa, Bogor,ilustrasi
Foto: dok. Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman
Kondisi Bendung Katulampa, Bogor,ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wilayah Bogor yang diguyur hujan deras sejak Selasa (23/4) sore telah menambah ketinggian air di Bendungan Katulampa. Sejak pukul 18.00 WIB ketinggian air yang semula 30 sentimeter, hingga pukul 21.00 WIB tinggi muka air (TMA) telah mencapai 170 sentimeter atau masuk kategori siaga II.

Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengungkapkan antisipasi air dari Bendungan Katulampa sampai ke wilayah Jakarta, di Pintu Air Manggarai, kurang lebih enam hingga sembilan jam setelahnya. Beberapa wilayah bantaran kali yang akan dilewati di antaranya, Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina hingga Kampung Melayu.

Baca Juga

"Penyebaran informasi ke Lurah yang warganya tinggal dibantaran kali telah dilakukan," kata Andi. Pemberitahuan melalui media sosial, seperti Twitter, Facebook, Whatsapp, dan website. Pemberitahuan juga disampaikan kepada Camat dan Lurah melalui group whatsapp kebencanaan Pusat Data dan Informasi (Pusatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.

BPBD Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini Pusdatin Kebencanaan menyebut penyebaran informasi pada masyarakat, yang berada di bantaran sungai Ciliwung, melalui SMS blast. Bendungan Katulampa, Tingga Muka Air (TMA) Ciliwung tinggi Muka Airlap 150 sentimeter. Cuaca dilaporkan gerimis,TMA Pintu Intake saluran Induk Katulampa, dengan cuaca gerimis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement