Selasa 23 Apr 2019 22:42 WIB

Tempat Penyimpanan Logistik Hasil Pemilu di Kapuas Ambruk

Bangunan itu ambruk diduga akibat tersapu angin kencang, Selasa (23/4) siang.

Logistik Pemilu 2019 (ilustrasi)
Foto: Antara/Gusti Tanati
Logistik Pemilu 2019 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KAPUAS -- Bangunan tempat menyimpan logistik hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 di Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ambruk. Bangunan itu ambruk diduga akibat tersapu angin kencang, Selasa (23/4) siang.

Sejumlah logistik Pemilu baik surat suara dan kotak suara sebagian hancur akibat tertimpa bangunan dan terkena air hujan yang membasahi kotak suara. Di dalam kotak suara itu terisi sejumlah surat suara serta formulir Pemilu hasil penghitungan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Daerah Pemilihan (Dapil) II tersebut.

Baca Juga

Salah satu petugas PPK setempat, Herjunianto mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut, beruntung tidak ada memakan korban jiwa. Karena saat kejadian petugas sedang berada di bangunan sebelahnya.

"Dalam kejadian tersebut tidak mengganggu rapat pleno karena surat suara dalam gudang logistik tersebut sudah masuk dalam rekapan," kata Herjunianto.

 

Komisioner Bidang Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Kapuas Agus Helmi mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak tahu persis penyebabnya apa, namun semua logistik sudah diamankan. "Untuk semua logistik sudah diamankan petugas PPK dan dibantu dari TNI/Polri serta masyarakat setempat," katanya.

Untuk tindakan sendiri, tambah Agus, yang pastinya mengamankan semua logistik itu ditempat yang lebih aman. Sementara itu, lokasi ambruknya bangunan tersebut langsung diamankan jajaran pihak Kepolisian setempat dengan memasangi garis polisi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement