REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Mendekati bulan suci Ramadhan, harga komoditas pangan mulai merangkak naik. Harga bawang merah, bawang putih, dan cabai merah melonjak tinggi. Kenaikan harga dipicu dengan tingginya permintaan pasar.
Keterangan yang dikumpulkan dari pedagang dan pembeli di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Induk Tamin dalam Kota Bandar Lampung, Selasa (23/4), pedagang bahan pangan sudah menaikkan harga komoditas bumbu dapur khususnya bawang merah, bawang putih, dan cabai merah sudah sejak 10 hari lalu.
Tiga komoditas inti bumbu dapur yakni harga bawang putih melonjak tinggi mencapai Rp 60 ribu per kg, beberapa hari sebelumnya Rp 50 ribu per kg. Sedangkan bawang merah juga naik dari Rp 45 ribu per kg menjadi Rp 48 ribu per kg, sementara harga cabai merah terjadi kenaikan dari Rp 21 ribu menjadi Rp 24 ribu per kg.
Menurut Andi (45 tahun), pedagang sayur di Pasar Pasir Gintung, kenaikan harga komoditas bumbu dapur sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Harga tersebut bergerak naik hingga mendekati masuk bulan puasa. Kenaikan harga bawang merah, bawang putih, dan cabai merah karena permintaan meningkat setiap harinya.
“Biasalah, kalau mau puasa, harga-harga jadi naik. Apalagi kalau bawang merah, bawang putih, dan cabai merah. Itu kebutuhan inti di dapur,” ujarnya.
Lina, ibu rumah tangga di Bandar Lampung mengaku, kenaikan tertinggi untuk komoditas bawang putih yang tingkat eceran bisa mencapai Rp 70 ribu per kg. Sedangkan bawang merah Rp 48 ribu per kg, dan cabai merah 24 ribu per kg. “Bawang putih yang naik drastis,” ujar ibu dua anak tersebut.
Menurut dia, menjelang Ramadhan harga kebutuhan dapur sudah diprediksi akan naik seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia berharap pemerintah segera mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan agar tidak terjadi kenaikan yang drastis. Pemerintah harus turun ke lapangan untuk stabilkan harga bahan pokok agar harganya dapat terjangkau oleh masyarakat.
Harga kebutuhan dapur juga mengalami kenaikan di Pasar Gisting, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Harga bawang putih di pasar tersebut mengalami kenaikan tertinggi mencapai RP 50 ribu per kg. Sedangkan, harga bahan pokok nonsayur masih normal seperti beras, telur, gula pasir, dan tepung terigu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
