Selasa 23 Apr 2019 20:53 WIB

Kadin Ajak Semua Kalangan Jaga Persatuan

Kadin mengapresiasi dan bersyukur pelaksanaan Pemilu 2019 berlangsung aman dan damai

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nidia Zuraya
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam acara malam rembuk pengusaha nasional, di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (23/4). Dalam kesempatan tersebut, Kadin mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan.
Foto: Republika/Imas Damayanti
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam acara malam rembuk pengusaha nasional, di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (23/4). Dalam kesempatan tersebut, Kadin mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengimbau kepada seluruh elemen untuk menjaga persatuan usai pelaksanaan Pemilu 2019. Kadin juga meminta kepada pelaku usaha nasional untuk bersabar menunggu tahapan akhir proses finalisasi resmi penghitungan pemilu serentak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, Kadin mengapresiasi dan bersyukur pada pelaksanaan Pemilu 2019 yang telah berlangsung secara aman dan damai. Untuk itu dia meminta kepada seluruh elemen termasuk pengusaha untuk menggalakan persatuan.

Baca Juga

“Kami apresiasi Pemilu 2019 yang damai ini, dan untuk itu mari kita eratkan persatuan,” kata Rosan dalam keterangan pers yang diterima Republika, Selasa (23/4).

Dia menambahkan, dalam menunggu finalisasi hasil resmi penghitungan suara oleh KPU, sikap persatuan dari seluruh elemen dibutuhkan guna menjamin kelancaran pembangunan ekonomi bangsa dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Selama 51 tahun berdiri di Indonesia, kata dia, Kadin selalu berupaya menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugasnya sebagai pengusaha dalam mendukung roda perekonomian. Menurutnya, ke depan nanti Kadin akan terus berupaya bersinergi dengan pemerintah Republik Indonesia yang terpilih secara resmi dari apapun latar belakang pandangan politiknya.

“Kadin akan terus bekerjasama erat dengan pemerintah untuk membangun lingkungan bisnis yang kondusif. Kemarin kita boleh beda, tapi hari ini kita harus tinggalkan perbedaan untuk bangun bangsa,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement