REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan wisatawan yang menggunakan kendaraan bus sudah bisa menuju gerbang utama Taman Wisata Alam Gunung Papandayan karena jalur utama menuju wisata unggulan Garut itu cukup bagus dan lebar untuk digunakan dua kendaraan. "Bus sudah bisa masuk ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut Budi Gan Gan di Garut, Senin (22/4).
Ia menuturkan, Gunung Papandayan merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Garut. Selain objek wisata lainnya seperti air terjun, pemandian air panas termasuk pantai yang akses jalannya sudah mudah ditempuh.
Meskipun saat ini, kata dia, ada beberapa jalur wisata yang kondisinya rusak, seperti menuju wisata religi Makam Godog di Kecamatan Karangpawitan. Namun jalur wisata yang rusak itu, kata dia, oleh dinas terkait secepatnya akan diperbaiki tahun anggaran 2019. Agar wisatawan merasa nyaman saat menempuh perjalanan wisata. "Mudah-mudahan di tahun sekarang sudah bisa diperbaiki," katanya.
Direktur PT Alam Indah Lestari pengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Tri Persada mengatakan, jalur wisata menuju gerbang utama TWA Papandayan saat ini memang mudah ditempuh oleh bus ukuran besar. Menurut dia, akses jalan yang bagus akan menarik minat wistawan untuk menikmati keindahan alam Gunung Papandayan. "Tentunya sekarang Papandayan adalah wisata yang bisa ditempuh oleh bus ke atas," katanya.
Sementara itu, objek wisata Gunung Papandayan berlokasi di Kecamatan Cisurupan atau daerah selatan Garut yang dapat ditempuh kurang lebih satu jam dari kawasan perkotaan Garut. Sebelum objek wisata itu dikelola oleh swasta, kondisi jalur menuju Gunung Papandayan cukup sulit ditempuh. Bahkan di beberapa titik jalan yang menanjak sulit dilintasi oleh kendaraan roda empat.