REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Berbagai program pengentasan dan penanggulangan kemiskinan yang digulirkan Pemerintah terus menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pemerintah mengklaim angka kemiskinan di negeri ini terus menurun berkat upaya Program Keluarga Harapan (PKH).
Direktur Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, Wiryanta mengatakan keberhasilan ini tak lain karena program-program yang digulirkan Pemerintah tersebut tepat sasaran.
“Sehingga, baik Pogram Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta Kartu Indonesia Sehat (KIS), terbukti mampu mendorong kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya, di sela menghadiri acara Sosialisasi PKH melalui pagelaran wayang kulit di, halaman RRI Stasiun Regional, Semarang, Ahad (21/4) malam.
Wiryanta mengatakan, sosialisasi bantuan PKH digelar untuk memastikan bahwa program PKH yang digelontorkan ke masyarakat bisa tepat sasaran, membangun kejujuran dan menuju kemandirian.
Pemerintahan Presiden Jokowi-JK, telah memfokuskan pembangunan melalui program nawacita. Ada tiga hal yang ditekankan dari program tersebut, yakni Indonesia Pintar, Indonesia Sehat dan Indonesia Sejahtera.
Semua ini telah diimplementasikan oleh Pemerintah dan diwujudkan dalam bentuk PKH, Program KIP dan KIS. Karena hasilnya cukup menggembirakan, maka program- program itu akan terus dilanjutkan.
“Ke depan ada program sembako murah dan kartu prakerja serta KIP untuk kuliah. Semua program akan dipertajam lagi untuk mengoptimalkan pengentasan kemiskinan di negeri ini,” tandasnya.
Wiryanta juga menjelaskan, sejauh ini pelaksaan ke-tiga program pengentasan tersebut sudah menunjukkan capaian positif. Yakni sudah menurunkan angka kemiskinan yang ditunjukkan di bulan Maret 2018, di mana angka kemiskinan sudah turun di bawah ‘dua digit’.
Saat ini kemiskinan yang ada di negeri ini angkanya sudah berada di kisaran 9,82 persen. Kemudian menurutnya yang menakjubkan lagi di bulan September 2018, angka kemiskinan menurun menjadi 9,66 persen.
Wiryanta menambahkan keberhasilan dan capaian dari ke-tiga program Pemerinth itu perlu disampaikan kepada masyarakat luas sebagai bagian dari tugas serta kewajiban dari Kemkominfo.
Seperti halnya dengan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Kemkominfo untuk menyampaikan dan menyosialisasikan kepada masyarakat atau warga Kota Semarang, yang dikemas dalam pegelaran wayang kulit ini.
Melalui sosialisasi dengan pendekatan budaya ini, diharapkan akan semakin mendorong pemahaman masyarakat. “Sehingga mereka akan bisa mendukung kelancaran program-program bagi pengentasan kemiskinan tersebut,’ tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
